Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, mengapresiasi penerapan Telemedisin (Konsultasi Online) di sejumlah kabupaten/kota.
Ia menyatakan bahwa inisiatif ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama di wilayah terpencil, terdepan, dan tertinggal (3T).
“Dalam era digitalisasi seperti sekarang, peningkatan layanan kesehatan akan sangat bermanfaat, terutama bagi daerah yang memiliki keterbatasan tenaga kesehatan, seperti wilayah 3T,” kata Salehuddin. Selasa (21/11/2023)
Menyoroti penggunaan telemedisin, Salehuddin menjelaskan bahwa sistem pengobatan jarak jauh ini tidak hanya memberikan pelayanan medis tetapi juga dapat berperan dalam promosi kesehatan dan pencegahan penyakit menular maupun tidak menular.
“Ia menekankan pada pilar keenam, yaitu transformasi teknologi kesehatan. Program ini mencakup inisiatif dari dinas kesehatan untuk menerapkan telemedicine,” ungkapnya.
Salehuddin juga mencatat beberapa dampak positif dari penerapan telemedisin, antara lain, kemampuannya untuk menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Selain itu, telemedisin dapat mempercepat proses diagnosis, pengobatan, dan pemantauan kondisi pasien, serta memungkinkan pertemuan dengan dokter secara lebih cepat dan efisien, berbeda dengan proses pendaftaran di rumah sakit yang sering memakan waktu berhari-hari.(adv/dprdkaltim)
Komentar