Habarnusantara.com, Samarinda – Gedung Pasar Pagi sudah dalam keadaan kosong beberapa hari ini untuk kemudian direvitalisasi. Sejumlah pedagang juga sudah keseluruhan direlokasi dibeberapa tempat yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Sayangnya, keadaan kosong pasar tersebut ternyata dimanfaatkan sejumlah oknum tak bertanggung jawab. Menurut laporan dari Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda Marnabas Patiroy, beberapa oknum itu sudah diintai.
“Sudah kami intai mereka itu, sejak beberapa hari kemarin. Malam ini kedapatan, ada dua orang sudah diamankan,” ujar Marnabas.
Diketahui mereka datang pada malam hari untuk mengangkut rolling door dimasing-masing kios yang ada. Saat diciduk, terdapat dua mobil pick up yang berisikan rolling door yang sudah dibongkar dan terikat rapi dalam jumlah yang cukup banyak.
Bahkan saat tim berada di lokasi, ada tiga orang yang sedang mengangkat rolling door yang akan diangkut ke pickup, namun saat melihat tim mereka berbalik masuk lagi ke pasar pagi.
“Ditanya sama tim, yang suruh angkat siapa? Mereka jawab orang yang punya yang suruh,” bebernya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Sapras Perdagangan Disdag Samarinda, Aviv Budiono menerangkan pihaknya memang sudah ada tim yang standby di lokasi yang juga dibantu dengan pihak kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan bagian pengelolaan pasar.
Kejadin ektreme itu sebetulnya terjadi pada Sabtu malam, penjagaan sampai dengan jam 22.00. Lalu para pelaku beraksi, kemudian pihaknya melakukan pengetatan dalam berjaga.
“Jadi 24 jam, kita mulai malam tadi, kami sudah bersiap di jam 21.00 menggantikan yang selesai di jam 20.00. Ketika anggota kita ada yang lewat di dalam, dilihat ada dua mobil yang sudah berisi barantg-barang dari aset Pemkot Samarinda, utamanya rolling door,” urainya.
Untuk saat ini pihaknya bersama tim masih melakukan perhitungan atas kerugian yang disebabkan oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut.(*)
Komentar