Habarnusantara.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengadakan audiensi bersama Bupati Morowali Utara beserta rombongan dalam rangka studi banding mempelajari strategi dan praktik terbaik yang telah diterapkan Samarinda dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pembangunan infrastruktur dan perencanaan tata kota.
“Pertemuan ini merupakan kesempatan bagi kami untuk berbagi pengalaman dan bertukar gagasan terkait berbagai hal, seperti strategi CSR dan peningkatan APBD, pembangunan infrastruktur dan perencanaan tata kota,” ujar Andi Harun diwawancarai usai audiensi.
Salah satu tukaran gagasan adalah implementasi mendongkrak PAD Samarinda melalui pemberdayaan perusahaan milik daerah (BUMD) dan peningkatan efisiensi dan produktivitas. kemudian penerapan prinsip tata kelola yang baik dalam pengelolaan BUMD yang termasuk dalam penunjukan pengurus yang transparan dan bebas dari campur tangan politik,
“Penunjukan pengurus BUMD harus didasarkan pada pertimbangan rasional dan profesional, bukan atas dasar kepentingan politik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Harun juga memaparkan strategi Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan pelayan publik dan pembangunan infrastruktur yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM yang berperan memperlancar kegiatan ekonomi dan membuka peluang peningkatan PAD.
“Dampak dari infrastruktur yang baik sangatlah besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan akses yang memadai, kegiatan ekonomi masyarakat akan meningkat sehingga berpotensi meningkatkan PAD dari berbagai sektor,” bebernya.
Andi Harun berharap, dalam pertemuan ini bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan yang menjadi inspirasi bagi pengembangan daerah lain di seluruh Indonesia dengan Samarinda menjadi tolak ukur nya.(adv/diskominfosamarinda)
Komentar