oleh

Aspirasi Warga Menguat: Infrastruktur dan Gratispol Masih Jadi PR Besar Pemprov Kaltim

HABARNUSANTARA, SAMARINDA – Harapan besar masyarakat terhadap peningkatan layanan dasar kembali mencuat dalam laporan hasil reses DPRD Kaltim masa sidang III tahun 2025. Infrastruktur yang belum merata serta keluhan teknis terkait Program Gratispol menjadi sorotan utama yang disampaikan warga dari berbagai daerah pemilihan.

Laporan tersebut dipaparkan dalam Rapat Paripurna ke-48 DPRD Kaltim yang digelar di Gedung B dan dihadiri 28 anggota dewan. Para legislator sebelumnya turun langsung menyerap aspirasi masyarakat pada 24–31 Oktober 2025.

Anggota Fraksi Golkar, Sayid Muziburrachman, menjelaskan bahwa mayoritas kebutuhan yang muncul berkaitan erat dengan fasilitas dasar yang masih bertumpu pada kondisi lama dan banyak mengalami kerusakan.

“Semenisasi di beberapa ruas jalan lingkungan pemukiman dan akses menuju jalan utama, pembuatan dan perbaikan drainase, normalisasi sungai, penurapan jalan-jalan yang rawan longsor, dan pembuatan gorong-gorong untuk mengatasi persoalan banjir,” ungkap Sayid baru-baru ini.

Berbagai keluhan tersebut datang dari warga di Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, hingga Berau. Beberapa wilayah diketahui masih kesulitan memperoleh air bersih dengan kualitas memadai karena jaringan pipa sekunder belum terbangun secara menyeluruh.

Selain itu, masyarakat di kawasan pedalaman juga menyoroti keterbatasan jaringan internet yang kerap menghambat komunikasi dan akses terhadap layanan publik.

Menurut Sayid, beragam aspirasi ini menjadi indikator bahwa kebutuhan mendasar warga masih harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Ia menegaskan DPRD akan mengawal aspirasi tersebut dalam pembahasan program pembangunan tahun berikutnya agar dapat segera direalisasikan (Adv).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *