HABARNUSANTARA, BALIKPAPAN – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Gazali, memberikan apresiasi atas keberhasilan Kota Balikpapan mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI tahun 2025.
Menurutnya, capaian ini membuktikan komitmen pemerintah kota bersama seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi anak.
“Kita mendorong dan mengapresiasi capaian ini. Balikpapan sudah berada di kategori utama, dan ini tentu membanggakan,” ujar Gazali diwawancarai wartawan, Senin 11 Agustus 2025.
Meski begitu, ia menilai bahwa pencapaian ini harus menjadi titik awal untuk melangkah lebih jauh. Salah satu fokus yang ia dorong adalah pemerataan fasilitas ramah anak, khususnya ruang bermain, di seluruh kecamatan.
Menurutnya, keberadaan ruang publik yang aman dan nyaman sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak.
“Ke depan, kita ingin di setiap kecamatan ada ruang-ruang bermain yang layak dan ramah anak. Harapannya, Pemerintah Kota bisa memprioritaskan penganggaran untuk mewujudkan hal ini,” tegasnya.
Gazali menjelaskan bahwa DPRD siap mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan fasilitas tersebut, termasuk melalui pembahasan anggaran bersama perangkat daerah terkait.
Dia menekankan, fasilitas publik yang ramah anak tidak hanya terbatas pada taman bermain, tetapi juga mencakup ruang terbuka hijau, jalur pejalan kaki yang aman, serta area rekreasi yang mudah diakses.
Selain fasilitas fisik, ia juga menyoroti pentingnya program edukasi dan pembinaan bagi anak dan remaja, baik melalui sekolah maupun kegiatan komunitas.
Hal ini, menurutnya, akan memperkuat aspek perlindungan anak yang menjadi salah satu indikator dalam penilaian KLA.
Gazali berharap bahwa dengan dukungan legislatif, eksekutif, dan partisipasi masyarakat, Balikpapan tidak hanya mampu mempertahankan predikat KLA kategori utama, tetapi juga naik ke level tertinggi, KLA Paripurna, pada penilaian mendatang.
“Capaian ini patut kita syukuri, tetapi jangan berhenti di sini. Kita harus memastikan seluruh anak di Balikpapan, tanpa terkecuali, memiliki akses ke lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka,” pungkasnya.
Komentar