Kutai Kartanegara – Camat Tenggarong, Sukoni mengimbau warganya untuk waspada banjir. Imbauan tersebut disampaikan menyikapi prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Bahwa, Kalimantan Timur (Kaltim) akan memasuki awal musim hujan pada Oktober hingga Desember 2023. Sedangkan, puncak musim hujan diperkirakan berlangsung mulai Januari hingga Februari 2024.
Sukono menekankan pentingnya persiapan menghadapi berbagai risiko seperti banjir dadakan, pohon tumbang, dan tanah longsor yang dapat terjadi akibat hujan lebat yang berkepanjangan.
Faktor-faktor seperti kurangnya resapan air, tersumbatnya saluran drainase, dan pendangkalan berpotensi meningkatkan volume air yang berisiko merendam permukiman warga.
“Penting bagi masyarakat untuk memastikan fungsi optimal parit-parit atau drainase di setiap RT,” ungkap Sukono, Selasa (24/10/23).
Catatan banjir yang terjadi pada Mei 2023 menyoroti pentingnya perawatan drainase. Hujan lebat yang disertai angin kencang menyebabkan banjir di tujuh titik di Kecamatan Tenggarong, terutama di Kelurahan Timbau. Salah satu penyebab utama banjir adalah sumbatan pada drainase yang menghambat aliran air.
Menurut Sukono, momentum gotong royong di masing-masing RT bisa dilaksanakan pada hari Jumat atau Minggu untuk memaksimalkan kesiapan dan mengantisipasi potensi banjir saat puncak musim hujan.(adv/diskominfo kukar)
Komentar