HABARNUSANTARA, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas pengelolaan keuangan tahun anggaran 2024.
Pengakuan ini mendapat apresiasi dari Fraksi Partai Golkar dalam Rapat Paripurna DPRD Balikpapan yang digelar di Gedung Parkir Klandasan, Senin (7/7/2025).
Melalui juru bicaranya, Hj Muliati, Fraksi Golkar menyampaikan pandangan umum terhadap nota penjelasan Wali Kota atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024.
“Opini WTP dari BPK menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Balikpapan telah menjalankan tata kelola keuangan secara transparan dan akuntabel, sesuai standar akuntansi pemerintahan dan tanpa temuan material yang signifikan,” ujar Muliati di hadapan anggota dewan.
Selain itu, Golkar juga menilai kinerja pendapatan daerah menunjukkan tren positif. Capaian realisasi pendapatan daerah yang melebihi target, yakni mencapai 100,28 persen, menjadi sorotan utama fraksi tersebut.
Namun demikian, Fraksi Golkar turut menekankan perlunya peningkatan kualitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan kompetensi petugas serta penguatan pengawasan menjadi perhatian khusus dalam upaya menjaga efektivitas pendapatan daerah.
“Administrasi PAD telah dievaluasi dan ditindaklanjuti secara baik, namun peningkatan efektivitas dan akurasi pengelolaan harus tetap menjadi prioritas,” jelas Muliati.
Dari sisi belanja daerah, Fraksi Golkar mendorong agar koordinasi lintas instansi diperkuat guna mengoptimalkan penyerapan anggaran. Fraksi tersebut menekankan pentingnya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang terukur dan tepat waktu agar pelayanan publik dan pembangunan berjalan efisien.
“Kami berharap realisasi anggaran dilakukan secara proporsional setiap bulan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat secara berkelanjutan,” lanjutnya.
Fraksi Golkar juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang nyaman dihuni dalam bingkai Madinatul Iman.
Komentar