oleh

DPRD Dorong Pengembang Grand City Prioritaskan Fasilitas Ibadah Bagi Warga

HABARNUSANTARA, BALIKPAPAN – Pesatnya pembangunan kawasan hunian modern seperti Grand City di Balikpapan mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Balikpapan. Wakil Ketua DPRD, Budiono, mengingatkan pentingnya penyediaan fasilitas sosial dan keagamaan yang seimbang dengan pembangunan fisik kawasan.

Hal ini disampaikan Budiono usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Parkir Klandasan, Senin (11/8/2025). Ia menyoroti belum tersedianya masjid atau tempat ibadah di lingkungan Grand City, meskipun aktivitas di kawasan tersebut terus meningkat.

“Saat waktu salat tiba, masyarakat masih kesulitan mencari tempat ibadah yang dekat. Ini tentu harus menjadi perhatian pengembang,” ujarnya.

Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, penyediaan rumah ibadah merupakan bagian dari fasilitas umum dan sosial (fasum-fasos) yang wajib disediakan dalam setiap pengembangan kawasan perumahan atau komersial.

Budiono menegaskan, pembangunan kawasan tidak hanya dinilai dari jumlah ruko atau keindahan tata ruang, tetapi juga dari pemenuhan kebutuhan dasar sosial, termasuk tempat ibadah.

“Keberadaan masjid akan berdampak langsung pada kenyamanan warga dan menunjang kegiatan keagamaan, khususnya bagi anak-anak dan keluarga yang tinggal di sana,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini warga Grand City harus keluar dari kawasan tersebut hanya untuk menunaikan salat Jumat atau salat wajib lainnya, karena belum adanya masjid di dalam area.

DPRD pun mendorong agar pengembang segera merespons kebutuhan tersebut, demi terciptanya lingkungan hunian yang inklusif dan ramah bagi semua aspek kehidupan masyarakat.

“Kawasan yang baik adalah yang tidak hanya indah secara fisik, tapi juga lengkap secara sosial dan spiritual,” tandas Budiono.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *