oleh

DPRD Kaltim Dukung Proyek Pipanisasi Air Mahakam untuk Atasi Krisis di Balikpapan dan Bontang

HABARNUSANTARA, Samarinda– Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan jaringan pipanisasi air dari Sungai Mahakam sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan krisis air bersih yang masih melanda Kota Balikpapan dan Bontang.

Anggota Komisi III, Subandi, menilai proyek ini sebagai langkah strategis untuk menjawab kebutuhan air bersih yang kian mendesak di kedua kota tersebut.

Dia menyoroti kondisi Balikpapan yang selama ini mengandalkan danau di sekitar jalan tol sebagai sumber air utama, yang kini tak lagi mampu mencukupi kebutuhan warga.

“Balikpapan dan Bontang sudah lama menghadapi keterbatasan air baku. Solusi jangka panjang seperti pipanisasi dari Mahakam ini perlu segera direalisasikan,” kata Subandi, Rabu (10/7/2025).

Menurutnya, meski membutuhkan biaya awal yang besar, pipanisasi menawarkan efisiensi yang jauh lebih baik dibandingkan opsi lain seperti pengolahan air laut.

Ia menyebut teknologi desalinasi terlalu mahal untuk diterapkan dalam skala besar.

“Kalau kita bicara efisiensi, pipanisasi jelas lebih unggul. Saya sudah ikuti diskusi teknisnya, dan dari sisi biaya, pengolahan air laut jauh lebih mahal,” jelasnya.

Subandi juga menepis kekhawatiran bahwa proyek ini akan mengurangi pasokan air bersih untuk Samarinda.

Dirinya memastikan bahwa kebutuhan air baku untuk ibu kota provinsi tetap aman, terlebih sudah ada penambahan intake di sejumlah titik.

“Yang perlu kita benahi di Samarinda justru jaringan distribusi sekunder yang belum merata. Itu soal anggaran dan harus dibenahi secara bertahap,” ujarnya.

Politikus PKS itu meyakini, secara teknis dan finansial, proyek pipanisasi lintas kota dari Sungai Mahakam sangat mungkin direalisasikan.

Subandi menganalogikan, jika minyak bisa dipompa hingga ke luar pulau, maka air bersih pun seharusnya bisa dilakukan dengan pendekatan serupa.

“Ini hanya soal niat dan kemauan politik. Kalau direncanakan dengan baik, tentu bisa,” tegasnya.

Ia pun mengajak masyarakat, khususnya warga Samarinda, untuk ikut memberikan dukungan terhadap rencana ini demi kepentingan bersama.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar semua orang. Kita harus saling bantu antarwilayah. Dukungan dari Samarinda untuk Balikpapan dan Bontang sangat penting,” tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *