Samarinda — Fenomena el nino akan berdampak pada kemarau dan kekeringan yang panjang, termasuk di Kalimantan Timur.
Atas situasi tersebut, Anggota Komisi IV Salehuddin memberikan tanggapan terkait dampak kekeringan terhadap pasokan pangan.
“Ini merupakan tugas pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota untuk melakukan mitigasi terkait dengan potensi kekeringan,”ucapnya.
Menurut Salehuddin mitigasi perlu dilakukan jauh hari oleh seluruh stakeholder termasuk Dinas Lingkungan dan pihak yang terkait menangani rantai pasokan pangan.
“Ketika terjadi kekeringan otomatis imbasnya juga ke alat transportasi. Misalnya di beberapa daerah masih ada yang mengandalkan transportasi melalui sungai, sehingga juga akan mempengaruhi rantai pasok pangan, sembako juga mengalami gangguan,” tambahnya.
Dia menambahkan ahwa dinas terkait harus segera melakukan mitigasi dari awal sekaligus melakukan proses persiapan dengan maksimal agar jangan sampai terjadi krisis air dan juga krisis bahan sembako karena terjadi kekeringan yang menyebabkan jalur transportasi dan distribusi pasokan pangan terhambat, sehingga juga akan berpengaruh terhadap harga pasar yang tidak stabil.
“Kalau memang nanti harga melambung naik karena proses pasokannya terganggu, maka perlu adanya antisipasi. Maka dari itu langkah konkrit dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota yang berkaitan dengan hal tersebut harus segera kita dorong untuk mengambil tindakan,” tandasnya. (Adv/dprdkaltim)
Komentar