oleh

Izin Pamit.! Isran-Hadi Ngak Lagi Jadi Gubernur dan Wagub Kaltim Mulai 1 Oktober 2023

Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi kembali mengumpulkan ribuan elemen masyarakat jelang akhir masa jabatannya di Gedung Convention Hall Sempaja Samarinda.

Silaturahmi tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kaltim, anggota DPRD Kaltim, SKPD Kaltim, elemen masyarakat, dan tokoh agama. Masa jabatan Isran-Hadi akan berakhir 1 Oktober 2023 mendatang.

Dalam sambutannya, Isran berpesan agar iklim kondusif Kaltim dapat terus dipertahankan untuk mendukung pembangunan. Dia mengaku, Kaltim memiliki potensi besar baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.

Oleh karena itu, dia berharap kerja sama antara semua pihak untuk menjaga kekayaan alam dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh warga Kaltim tetap berlanjut. Apalagi, dalam lima tahun terakhir, beragam program yang sudah dicanangkan berhasil diwujudkan satu per satu.

“10 hari lagi kami akan permisi, mohon maaf selama kepemimpinan kami ada yang kurang berkenan, dan ada yang belum sempurna. Masih ada target-target pembangunan yang ingin dicapai,” ujar Isran dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Kamis (21/9/2023).

Ketua Umum APPSI itu mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut memberikan dukungan dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Mulai dari kepala desa hingga bupati/wali kota.

“Saya tidak bisa memberikan suatu balasan, hanya ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya, pahala yang telah kalian berikan lebih besar dari apa yang kami telah perbuat,” ungkapnya.

Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menambahkan, dalam lima tahun terakhir, sejumlah pencapaian fenomenal berhasil dicatatkan Kaltim. Seperti pembatalan penghapusan honorer, hingga beasiswa terbesar di Indonesia.

“Termasuk berhasil memperjuangkan dana kompensasi karbon dari Bank Dunia, serta peningkatan APBD Kaltim hingga mencapai Rp25,32 triliun,” sebutnya.

Karena itu, Hadi memastikan dirinya dan Isran Noor hanya pamit sebagai gubernur dan wagub Kaltim. Namun, tapi tidak pamit membangun Kaltim dan Indonesia.

“Kami tidak pamit, tapi kami permisi. Kami percaya bahwa Kaltim memiliki masa depan yang cerah dan kami berharap bahwa pemerintah selanjutnya akan melanjutkan upaya-upaya pembangunan yang telah kami mulai,” katanya. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *