Habarnusantara.com, Samarinda – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda tetap berkeliling selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Samarinda bersama dengan tim yang sudah dibentuk.
Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu melalui Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan, Didi Zulyani menerangkan pada dua hari besar dipenghujung tahun itu pasti terjadi keramaian di jalanan.
“Permasalahan yang pasti terjadi itu misal masyarakat pada keluar rumah, jalanan pasti macet. Jadi harus dimaklumi menurut saya ya,” ujar Didi.
Bekerja sama dengan Satlantas untuk standby di posko terpadu. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tim yang ada di pos terpadu itulah yang akan bergerak.
Kemudian juga ada beberapa tim yang sudah disebar disejumlah titik dan sudah diarahkan oleh pihak kepolisian.
Beberapa titik sudah dibidik berpotensi ramai saat Natal dan Tahun Baru. Untuk perayaan Natal, biasanya beberapa gereja akan ramai, namun potendi macet masih belum terlalu terlihat.
“Berbeda dengan tahun baru, hampir semua orang keluar rumah. Biasanya Jembatan Mahkota II, atau sepanjang Jalana Gajah Mada. Tapi untuk saat ini kan tepian lagi tidak bisa dipakai, karena ada pembangunan, tapi nanti kita akan pantau apakah masih tetap ramai atau tidak,” bebernya.
Semulanya Taman Bebaya juga masuk dalam penjagaan. Namun, belakangan ramai orang teserang gatal-gatal akibat adanya ulat bulu yang sempat menghebohkan warga Samarinda.
Dari situ, Didi mengimbau masyarakat agar menghindari dua tempat yang diperkirakan bakal macet tersebut.
Pihaknya juga tidak melarang masyarakat untuk merayakan tahun baru. Akan tetapi, perayaan tahun baru justru lebih menyenangkan apabila dihabiskan dengan keluarga.
“Enak kalau sama keluarga, bisa sambil makan-makan, tidak perlu macet-macetan karena kan semua orang pasti keluar,” pungkasnya.(*)
Komentar