HABARNUSANTARA, BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Hj. Iim, menyoroti kenaikan angka stunting di Balikpapan yang belakangan menjadi perhatian publik.
Menurutnya, fenomena ini harus segera ditangani secara terpadu oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan bersama semua pemangku kepentingan.
“Iya, kemarin saya juga sempat membaca berita bahwa Kepala Dinas Kesehatan sedang mencari pola supaya angka stunting bisa ditekan dan kalau bisa dihilangkan. Saya pun berupaya bertemu dengan Kepala Puskesmas yang bisa saya jangkau, untuk berdiskusi mengapa hal ini bisa terjadi,” ujarnya, Senin 11 Agustus 2025.
Hj. Iim menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga DPRD.
“Saya bilang ke salah satu Kepala Puskesmas, apa yang bisa kami lakukan? Ayo kita bareng-bareng mencari solusi. Ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan, tapi tanggung jawab kita semua,” tambahnya.
Ia menilai, penurunan angka stunting juga akan berdampak langsung pada pencapaian target Kota Layak Anak (KLA) dan Kota Sehat yang tengah diupayakan Balikpapan.
“Kalau stunting bisa ditekan, kualitas generasi kita akan jauh lebih baik. Ini sejalan dengan visi menjadikan Balikpapan sebagai kota yang ramah anak dan sehat,” tegasnya.
Komentar