Kutai Kartenegara– Kecamatan Loa Janan terus berupaya berkontribusi dalam mengatasi kasus stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara. Salah satu caranya dengan menjalankan program 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Camat Loa Janan, Heri Rusnadi mengatakan, program 1.000 HPK telah dijalankan pemerintah kecamatan ke setiap desa-desa yang masuk wilayahnya.
Ia pun telah meminta kepada para kepala desa untuk menganggarkan pelayanan posyandu di setiap desanya. Pihak kecamatan, desa hingga tingkat RT bersama-sama bergerak menangani stunting.
“Tdak hanya di desa-desa, tapi sampai ke tingkat RT, kita sama-sama menggalang kegiatan-kegiatan, khususnya pendidikan anak usia dini dan penanganan stunting, karena Kecamatan Loa Janan menjadi lokus stunting” ujar Heri, Senin (23/10/2023).
Sejalan dengan program ini, Pemerintah Kecamatan Loa Janan bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah menggelar seminar dan sosialiasi Kelas Parenting Pendidikan Anak Usia Dini di SD Negeri 014, Desa Loa Janan Ulu.
Seminar dan sosialiasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada orangtua bagaimana cara mendidik anak. Sebab, pendidikan itu tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga.
Heri Rusnadi menyambut baik terlaksananya seminar dan sosialiasi parenting PAUD tersebut, karena di kecamatan Loa Janan cukup banyak transisi dari PAUD ke SD.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi anak-anak kita yang akan menjalani transisi dari PAUD ke sekolah dasar nantinya,” harap Heri.
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan sekali saja, tetapi terus berlanjut, termasuk program yang nantinya digagas bunda paud kecamatan yang bekerja sama dengan bunda-bunda paud yang ada di desa.(adv/diskominfo kukar)
Komentar