HABARNUSANTARA, SAMARINDA – Isu keterlambatan pencairan Gratispol memicu kegelisahan berbagai pihak, baik pemerintah maupun kalangan swasta. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Makmur HAPK, menegaskan bahwa kepercayaan publik hanya dapat dijaga bila pemerintah konsisten memegang komitmen yang telah disampaikan kepada masyarakat.
Makmur mengatakan bahwa masyarakat selalu mengingat janji pejabat publik. Karena itu, pemerintah harus berhati-hati dalam memberikan pernyataan, terutama terkait program yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak.
“Harapan kita tentunya kalau sudah merupakan suatu janji, jangan main-main dong. Rakyat pasti akan mencatat janji-janji kita,” ujarnya.
Ia membandingkan konsistensi Presiden Prabowo yang tetap menjalankan program makan bergizi meski menghadapi berbagai kondisi yang tidak mudah. Hal tersebut dianggapnya sebagai contoh bagaimana janji harus menjadi komitmen moral.
“Sedangkan Presiden yang berjanji makan gratis, itu pun dilakukan bagaimanapun caranya… Jadi kita juga harus konsisten terhadap janji-janji kita,” tegas Makmur.
Makmur menegaskan pentingnya kehati-hatian pejabat dalam mengumumkan janji agar tidak menimbulkan spekulasi negatif di tengah masyarakat. Menurutnya, lebih baik program diwujudkan tanpa perlu diumumkan terlebih dahulu daripada tidak mampu ditepati.
“Saya itu hati-hati betul dalam ucapan seperti itu. Kalau perlu, biar enggak janji pun kita wujudkan. Apalagi janji,” pungkasnya.
Ia berharap pemerintah segera menyelesaikan persoalan Gratispol tersebut agar tidak menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap kebijakan daerah.
Komentar