HABARNUSANTARA, SAMARINDA — Komisi I DPRD Kota Samarinda mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) segera mengambil langkah konkret untuk menangani maraknya Anak Jalanan (Anjal) serta Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) yang beraktivitas di persimpangan lampu merah.
Hal itu diungkapkan langsung oleh, ketua komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra. Menurutnya, keberadaan mereka tidak hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga memicu keresahan pengguna jalan.
“Banyak pengguna jalan yang resah dengan keberadaan Anjal dan Gepeng ini,” Ungkap Samri. Jum’at (4/7/2025).
Lebih lanjut, Samri menjelaskan mengungkapkan bahwa beberapa laporan menyebutkan adanya aksi anarkis yang dilakukan oleh anak jalanan, seperti menggores kendaraan karena pengemudi menolak memberi uang. Menurutnya, kejadian-kejadian ini menjadi bukti bahwa fenomena tersebut tidak bisa dibiarkan terus berlarut.
“Terlihat seperti tidak memiliki empati, tetapi ini kebiasaan buruk yang harus diubah,” Ucapnya.
Kendati demikian, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengakui bahwa penertiban tidak dapat dilakukan secara optimal karena masih terkendala anggaran operasional dan keterbatasan tempat penampungan. Ia menekankan bahwa solusi yang ditawarkan tidak cukup hanya sebatas penangkapan, tetapi juga menyangkut proses rehabilitasi dan pemberdayaan.
“Masalah tidak hanya menertibkan saja, tetapi setelah ditangkap mereka mau ditampung kemana,” Tutup Samri. (Adv)
Komentar