oleh

Rudy – Seno Kukuhkan Relawan Jasirah

Habarnusantara.com – Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Calon Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengukuhkan Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) Relawan Jasirah yang bertempat di Hotel Grand Verona Samarinda. Kamis (5/9/2024).

Dalam sambutannya Rudy Mas’ud mangatakan bahwa Provinsi Kaltim perlu menyiapkan Sumber Daya manusia (SDM) yang mumpuni dalam menyongsong Ibu Kota Negara (IKN). Oleh karena itu lanjut Rudy Mas’ud program yang ditawarkan yaitu pendidikan gratis hingga ke level Doktor (S3) dalam Visi dan Misi nya.

“Pendidikan kita harus di gratiskan dari SMA hingga S3, supaya SDM kita memliki kualitas yang mempuni,” Ungkap Rudy.

Rudy bercerita Kaltim yang telah menjadi ibu kota negara yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia yang ke-7 yaitu bapak Joko Widodo. Menurutnya alasan Bung Karno (Presiden Pertama Indonesia) memilih Jakarta sebagai ibu kota Negara yaitu semata-mata karena masyarakatnya yang multikultural, suku, agama, bahasa dan yang paling penting terhindar dari isu sara.

Perbedaan Jakarta dan Kaltim saat ini lanjut Rudy yaitu ada pada standar hidup, masyarakat Jakarta tingkat kesejahteraan nya telah mencapai 70% dari seluruh penduduknya.

Berbanding terbalik dan beda jauh dengan Kaltim saat ini yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah, akan tetapi dari sisi SDM nya masih jauh diatas rata-rata.

“Ini lah yang menjadi alasan kami, saya dan mas Seno menggratiskan pendidikan mulai dari tingkat SMA sampai S3,” tutur ketua DPD Kaltim dari Partai Golkar.

Rudy menyebut, seiring dengan pembangunan IKN di Kaltim, pembangunan infrastruktur dari bidang kesehatan yang cepat dan memadai sangat mendesak. Provinsi dengan 10 kabupaten/kota ini lanjut Rudy, harus menyadari betapa pentingnya akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat, termasuk para pekerja dan penduduk yang akan bermigrasi ke IKN.

“Hal pertama yang harus didapatkan semua orang adalah kesehatan yang layak,” tegas Rudy.

Dengan adanya IKN, tentu akan ada peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan kesehatan yang semakin tinggi.

“Kaltim harus siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan membangun infrastruktur kesehatan yang memadai,” Pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *