HABARNUSANTARA, Samarinda – Wakil Ketua I KONI Kalimantan Timur, Ego Arifin, melakukan pertemuan dengan Ketua Harian PB Porprov sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser pada Senin (25/8).
Pertemuan tersebut membahas penetapan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kalimantan Timur tahun 2026.
Ego menjelaskan, PB Porprov sebelumnya telah mengusulkan 55 cabor untuk dipertandingkan.
Namun, KONI Kaltim mengajukan tambahan delapan cabor yang dinilai memiliki prestasi dan menjadi unggulan daerah, khususnya karena cabor-cabor tersebut berhasil menyumbang medali di ajang PON Aceh-Sumut 2024.
“Usulan tambahan ini sifatnya untuk mengakomodasi cabor unggulan Kaltim. Misalnya layar, yang selalu juara umum di PON maupun kejurnas, tapi justru tidak dipertandingkan di Porprov. Itu kan tidak ideal,” ungkap Ego yang juga menjabat Ketua Pengawas dan Pengarah (Warsah) Porprov VIII/2026.
Menurutnya, diskusi dengan PB Porprov masih sebatas pembahasan awal.
Poin terpenting yang dibicarakan adalah ketersediaan venue, baik di Kabupaten Paser selaku tuan rumah utama, maupun di daerah terdekat jika venue tidak tersedia di Paser.
“Kalau diakomodir, harus dipastikan venue-nya ada. Kalau tidak di Paser, bisa di kabupaten atau kota lain, misalnya Balikpapan. Jadi sekarang masih dalam tahap kajian teknis,” jelasnya.
Ego menegaskan, keputusan final terkait penambahan delapan cabor tersebut bukan kewenangan KONI Kaltim.
Semua usulan akan disampaikan oleh Sekda Paser kepada Bupati Paser selaku Ketua Umum PB Porprov VIII/2026.
“KONI hanya mengusulkan dan mengkomunikasikan. Yang memutuskan tetap PB Porprov, dalam hal ini Bupati Paser. Nanti akan dibawa dalam rapat koordinasi di Paser,” katanya.
Selain soal venue, pembahasan juga menyangkut kesiapan anggaran.
Jika delapan cabor tambahan tersebut diterima, maka pembiayaan sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab PB Porprov atau Pemkab Paser.
“Tidak ada masalah soal anggaran, karena itu memang kewenangan PB Porprov. Tapi sekali lagi, ini masih pembahasan. Keputusannya menunggu rapat koordinasi bersama bupati,” tutup Ego.
Komentar