oleh

11 Bapokting Tersedia di Gerakan Pangan Murah Kutai Kartanegara

Kutai Kartanegara – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Nasional 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan parkir Kantor Bupati Kukar, pada Senin (16/10/2023).

Pada kegiatan ini, sebanyak 44 tenant tersedia.
Mereka menjual 11 bahan pokok penting (bapokting) bagi masyarakat Tengarong dan sekitarnya.

Ratusan warga Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pun menyerbu gerakan pangan murah tersebut.

Kegiatan gerakan pangan murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Bankaltimtara ini dilaksanakan sejak pukul 08.00 Wita sampai 16.00 Wita.

Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak warga terutama ibu-ibu memborong barang kebutuhan pokok yang mayoritas harganya lebih terjangkau.

Tika (35) warga Timbau mengaku terbantu dengan gelaran pasar murah yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, 16-17 Oktober 2023.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sering melakukan kegiatan pasar murah yang dinilai mampu membantu masyarakat kurang mampu.

“Kalau bisa sering-sering dilakukan. Karena kegitan ini sangat meringankan masyarakat,” tuturnya.

Bak gayung bersambut, harapan warga Kutai Kartanegara diamini Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah saat meninjau operasi pasar murah.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kukar itu pun terlihat mengecek satu-persatu pedagang yang menjual berbagai komoditas. Ia memastikan barang dagangan yang dijual harus di bawah harga pasar.

Adapun barang yang dijual berupa aneka macam beras produksi etam (lokal) dengan hari Rp 59 ribu dan Rp70 ribu. Kemudian minyak goreng (minyak kita) Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp14 ribu per liter dan tepung terigu Rp14 ribu per liter.

“Alhamdulillah harganya jauh lebih murah, mudah-mudahan pasar murah ini bisa membantu masyarakat Kukar,” jelasnya.

Sebagai informasi, pasar murah ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Pangan Dunia yang bertujuan untuk menekan inflasi yang tengah melanda Kalimantan Timur.

Gerakan pasar murah tersebut dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Kukar, di antaranya Bupati Kukar, Edi Damansyah, Sekretaris Daerah Sunggono, dan Dandim 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria.

“Kegiatan pasar murah ini bersifat temporer dan situasional saja. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di daerah tetap ada dan memastikan harganya terjangkau oleh masyarakat,” jelas Bupati.

Pemkab Kukar pun telah berkomitmen menghadirkan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau. Menurut laporan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kukar, beber Bupati Edi, angka inflasi masih terkendali.

Ia pun telah menginstruksikan kepada Dinas Perdagangan dan Koperasi Kukar untuk memberikan subsidi terhadap biaya distribusi bahan pokok. Ini juga sebagai upaya agar harga bahan pokok tetap terjangkau sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat. (adv/diskominfo kukar).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *