Habarnusantara.com, Samarinda – Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang kemudian menginstruksikan Dispora Kaltim untuk segera memproses.
Hal tersebut diungkapakan oleh Ketua Bidang Humas dan Media Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Zulkarnain.
“Jadi tadi malam Ketua KONI Kaltim Pak Rusdiansyah Aras didampingi ketua harian dan jajaran bersama tandatangani NPHD bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora),” ungkap Zul, Kamis (28/3/2024).
Diketahui, sebelumnya Surat Keputusan (SK) tentang NPHD Kaltim itu ditandatangi oleh Pj Gubernur Kaltim.
Jadi alurnya, terlebih dahulu SK ditandatangani, hibah karena nilainya yang cukup besar, maka SK-nya tersendiri.
“SK-nya ditandatangani oleh Pj Gubernur Kaltim, kemudian dananya ada di Dispora Kaltim, dan itu penting sekali, karena di NPHD 2024 itulah dana semua kebutuhan kontingen Kaltim,” tegasnya.
Misal, seperti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang saat ini tengah berlangsung selama sebulan, pada bulan kedua itu ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Begitu juga dengan keberangkatan, uang saku dan lain-lain. Jadi, dengan ditandatanganinya NPHD, maka pihaknyamenyatakan tidak ada masalah dari segi pendanaan.
“KONI Kaltim mengucapkan syukur kepada Pj Gubernur dan KA Dsipora yang telah banyak membantu hingga sinergi antara pemerintah dan stakeholder terkait dengan pembinaan, bisa berjalan dengan lancar,” bebernya.
Secara khusus, pihaknya juga memberikan apresiasi pada Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) yang secara cepat memproses NPHD tersebut.
Sebab, begitu SK ditandatangani, maka naskah tersebut langsung berada di Dispora. Setelah ditandaatangani pada pagi hari, kemudian malamnya ditandatangani bersama.
“Hari ini mungkin rencanaya anggaran itu sudah masuk ke rekening KONI Kaltim. Pencairannya secara penuh, 100 persen langsung,” tegasnya
Hal itu karena ada beberapa pertimbangan yang disampaikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) nya Dispora Kaltim, sehingga anggaran diserahkan secara penuh.
Meskipun tak menyebutkan total yang diberikan, Zul menegaskan jika anggaran tersebut akan mencukupi hingga pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
“Jadi untuk di PON, kalau daerah lain masih bingung dengan anggaran, Alhamdulillah kita sudah aman. Karena ini memang pengesahan APBD 2024 di tahun 2023, jadi pengesahan APBD 2024 ini ketika gubernurnya masih Pak Isran, namun proses pencairannya di tangan Pj Gubernur Akmal Malik,” pungkasnya.(*)
Komentar