oleh

SMA Negeri 5 Raih Enam Penghargaan dalam Babak Kualifikasi Kejurnas LKBB Gelora ke-3 di Cilacap

Habarnusantara.com SAMARINDA – SMA Negeri 5 Samarinda, raih juara ketiga dalam Kualifikasi Kejuaraan LKBB Gelora ke-3 Nasional yang diselenggarakan oleh SMK Negeri Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Dikonfirmasi Ketua Kontingen, Muhammad Taufik menjelaskan dalam penilaian mulai dari PBB (Peraturan Baris Berbaris), Variasi Formasi, Danton (Komandan Peleton).

“Tiga aspek itu dinilai oleh TNI Bandung, dan alhamdulillah dari akumulasi nilai itu, kami berhasil meraih juara tiga utama,” kata Taufik.

Diakui Taufik, empat bulan adalah waktu yang digunakan untuk latihan. Tetapi yang intens pada tiga bulan terakhir.

Dalam latihan sendiri, Taufik menerangkan tak ada kendala yang berarti. Latihan ditengah cuaca panas, tentu membuat sebagian anggota sakit.

Terlebih, dalam LKBB ini adalah permainan tim, sehingga apabila ada yang sakit, menyebabkan barisan kosong.

“Itu yang agak sulit buat kita sebenarnya. Kalau kendala lain alhamdulillah, orang tua dari anggota ini sangat mendukung, dan alumni-alumni jug pihak sekolah mendukung penuh,” terangnya. Namun, saat di venue tanding, Taufik mengatakan lokasi menjadi kendala. Apalagi posisinya yang ada di Cilacap, yang cukup jauh dari bandara. Diketahui, mereka turun di Bandara Internasional Yogyakarta, kemudian delapan jam menuju Cilacap. Sehingga, mabuk (jet lag) pasca terbang yang dilanjutkan perjalanan panjang membuat timnya kesulitan.

“Adaptasi cuaca juga, kan sangat berbeda cuacanya dengan kita yang di Samarinda,” tegasnya. Taufik mengaku dirinya bersama pelatih lain terus memberikan semangat dan motivasi kepada anggota. Berbekal keyakinan pada tuhan, dan mempersembahkan yang terbaik membuahkan hasil yang terbaik.

Lolos ke nasional, Taufik berharap sekolah dan pihak-pihak terkait bisa memberikan support lebih. Kejurnas nanti juga akan terselenggara di Bogor pada Bulan Desember.

“InshaAllah semua berangkat ke bogor squad yang ada, mungkin ada cadangan untuk menambah kekuatan cadangan saja,” tuturnya.

Hanya punya 1,5 bulan usai jor-joran di babak kualifikasi, Taufik yakin anggotanya bisa tetap prima dan kembali meraih prestasi di Kejurnas di Bogor nantinya.

Hanya punya 15 menit untuk bertanding, dalam babak kualifikasi ini SMA 5 tak hanya menerima penghargaan di satu kelas yang dimainkan.

Beberapa penghargaan yang diraih yakni Juara Utama III, Tim Tertangguh, BPP Terbaik II, Beast Kontingen, Pelatih Terbaik III, Favorit II.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *