Habarsamarinda.com SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda lakukan pendataan rumah-rumah yang belum teraliri listrik melalui camat dan lurah.
Disampaikan Asisten II Setda Samarinda, Marnabas Patiroy menjelaskan lurah dan RT diminta untuk mendata warga miskin yang instalasinya lebih dari 20 tahun.
“Asalnya karena kebakaran sering terjadi, dan penyebabnya karena arus pendek. Maka kita kumpulkan camat supaya bisa koordinir ke lurah dan RT,” kata Marnabas, Sabtu (2/11/2024).
Kata Marnabas, Pemkot Samarinda bakal lakukan upaya zero perumahan kumuh. Yang kemudian dibarengi dengan data rumah belum teraliri listrik tadi.
Dia menjelaskan jika tak boleh lagi ada rumah yang menggunakan api untuk penerangan, seperti lilin. Sebab bakal jadi pemicu kebakaran.
Pihaknya juga sudah usulkan bantuan buat 500-1.000 warga, supaya bisa mendapatkan secara gratis untuk pergantian atau pemeliharaan instalasi listrik.
“Kita usulkan itu ke provinsi dan sudah dpt angin segar, teknisnya nanti pertahun kah atau seperti apa itu nanti dari provinsi,” tuturnya.
Ditegaskan, bahwa dalam jangka 20 tahun, jaringan listrik sudah harus diganti. Karena bisa jadi pemicu kebakaran yang sudah beberapa kali terjadi.
Tahun ini sudah diajukan hampir 100 rumah, kalau di 2025 nanti berdasarkan data yang bakal dihimpun. Sementara yang akan direalisasi sudah didata sejak 2023 lalu.
Untuk keseluruhan, Marnabas juga menyinggung kabel-kabel dibeberapa titik yang masih terlihat semrawut dan tumpang tindih.
“Ini juga berkaitan dengan perapian kabel yang ada di kota. Kan masih ada dibeberapa wilayah yang terlihat semrawut dan tidak beraturan,” tegasnya.
Mantan Kepala Disdag Samarinda itu menekankan keamanan untuk masyarakat. Terlebih untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan terburuk atas kabel ini.
Pemkot Samarinda dalam waktu dekat bakal lakukan penyuluhan dan imbauan kepada masyarakat dengan ekonomi menengah keatas.
“Agar mereka juga ikut melakukan pergantian instalasi listrik buat diganti. Jadi kalau sudah 20 tahun memang harus diganti,” pungkasnya.
Komentar