Habarnusantara.com, Balikpapan – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Aguslimin, menggelar pertemuan dalam rangka Reses Masa Sidang II Tahun 2024/2025 dengan warga di daerah pemilihan Balikpapan Tengah, Kamis 24 April 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap berbagai aspirasi dan keluhan langsung dari masyarakat terkait permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.
Beberapa isu krusial yang disampaikan warga antara lain permasalahan siringan (saluran air) di jalan umum yang tidak berfungsi optimal, serta kejadian longsor yang terjadi di RT 22, 23, dan 16 yang mengancam keselamatan warga.
Selain itu, warga juga menyoroti kondisi makam di kawasan Gunung Guntur yang sudah mulai terbengkalai, serta permasalahan parit dan drainase yang kerap tersumbat di beberapa titik. Minimnya penerangan jalan juga menjadi keluhan yang perlu segera mendapat perhatian.
Ketua RT 24 turut mengungkapkan kekhawatiran atas longsornya area kuburan Muslim yang dapat membahayakan warga sekitar, serta kondisi langgar yang membutuhkan perbaikan agar tetap layak digunakan.
Selain itu, isu di bidang pendidikan juga turut dibahas. Warga meminta perhatian lebih pada kualitas fasilitas dan pelayanan di sekolah-sekolah yang ada di sekitar wilayah tersebut, agar dapat mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) memberikan penjelasan mengenai program bedah rumah yang bisa diajukan oleh warga yang rumahnya tidak layak huni.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Bapak Aguslimin berkomitmen untuk mengawal dan membawa seluruh aspirasi warga ke forum yang lebih tinggi.
Ia juga akan mendorong koordinasi dengan berbagai dinas terkait seperti DLH, Disperkim, BPBD, dan Dinas PU untuk segera menindaklanjuti permasalahan yang ada demi kesejahteraan masyarakat Balikpapan Tengah.
“Semua aspirasi yang disampaikan oleh warga hari ini akan kami bawa ke forum resmi, dan kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan setiap masalah ini mendapat perhatian yang serius dan ditindaklanjuti secepatnya. Kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas utama kami dalam setiap kebijakan yang diambil,” ungkapnya. (ADV)
Komentar