HABARNUSANTARA, Samarinda — Komisi II DPRD Samarinda mendukung penuh wacana Pemerintah Kota (Pemkot) yang berencana meningkatkan akses infrastruktur menuju Desa Budaya Pampang pada tahun 2026.
Hal itu diungkapkan langsung oleh, anggota komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan. Dirinya menilai kawasan tersebut sebagai salah satu ikon wisata dan budaya Kota Tepian.
“Tentu desa ini (Budaya Pampang) ke depan menjadi salah satu tempat destinasi wisata yang besar, harus didukung infrastruktur yang baik,” Ungkap Viktor sapaan karibnya. Senin (7/7/2025).
Lebih lanjut, Viktor menjelaskan bahwa akses jalan yang memadai akan mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah setempat.
Lebih dari sekadar perbaikan akses jalan, Dirinya juga mendorong pembenahan fasilitas penunjang seperti aula adat, rumah lamin, dan ornamen budaya lainnya. “Maupun bangunan-bangunan, ornamen dan gedung lainnya, yang sudah tidak layak digunakan masyarakat perlu pembenahan,” Jelas Viktor.
Selalin itu, Viktor juga menyoroti beberapa kapasitas ruang pertunjukan seni budaya juga menjadi masalah. Seperti, Rumah adat atau lamin yang selama ini digunakan sudah tidak cukup menampung antusiasme pengunjung saat pertunjukan digelar.
“Saat ini lamin (rumah adat) sudah tidak muat lagi, jadi harus dibuatkan satu lagi agar pertunjukan pentas seni bisa lebih leluasa dan menampung pengunjung lebih banyak,” Ujarnya.
Untuk itu, politisi dari partai Demokrat tersebut berharap Pemkot tidak sekadar mempercantik kawasan wisata, tetapi juga memberikan ruang lebih luas bagi masyarakat adat untuk mengekspresikan budaya mereka.
“Dengan memberikan ruang yang lebih luas bagi masyarakat adat, tentu pertunjukan yang disuguhkan bisa lebih meriah ke depannya. Ini harus dipertimbangkan karena punya nilai positif,” Tutup Viktor. (Adv)
Komentar