oleh

DPRD Samarinda Usulkan Pembangunan Gudang Logistik Bencana Nasional di Palaran

HABARNUSANTARA, Samarinda – Komisi III DPRD Samarinda mengajukan usulan strategis kepada pemerintah pusat untuk membangun Gudang Logistik Bencana Nasional di wilayah Palaran, Kalimantan Timur (Kaltim).

Langkah ini dinilai penting guna memperkuat sistem penanganan darurat bencana di Pulau Kalimantan, yang selama ini dinilai masih lemah dalam hal distribusi logistik cepat tanggap.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk fokus mengawal rencana tersebut. Ia mengungkapkan bahwa komunikasi intensif sudah dijalin dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) demi mendorong agar usulan ini masuk ke dalam perencanaan nasional.

“Kami sudah membentuk Pansus dan mulai melobi BNPB agar gudang logistik bencana nasional bisa dibangun di Samarinda,” Ungkapnya. Selasa (8/7/2025).

Selain itu, Rohim sapaan karibnya menjelaskan ini merupakan lokasi yang strategis untuk menjadi pusat logistik kebencanaan karena letaknya di tengah Pulau Kalimantan, memiliki lahan siap pakai, dan didukung akses jalan tol. Hal ini akan sangat menguntungkan dalam hal distribusi bantuan ke berbagai kabupaten dan kota di seluruh Kalimantan.

“Di sekitar Stadion Palaran ada lahan yang siap pakai dan dekat dengan akses tol. Ini sangat strategis untuk distribusi logistik ke berbagai daerah di Kalimantan,” jelasnya.

Rohim pun menekankan bahwa keberadaan gudang logistik ini akan mengurangi ketergantungan pada pengiriman dari Pulau Jawa, yang selama ini menimbulkan keterlambatan dan biaya tinggi dalam situasi darurat.

“Kami tak bisa terus-menerus mengandalkan pengiriman dari luar provinsi setiap kali bencana datang. Ini soal bagaimana Kalimantan punya sistem logistik bencana yang solid dan cepat tanggap,” tegasnya.

Untuk itu, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berkomitmen pihaknya akan menjadikan isu kebencanaan sebagai agenda prioritas pembangunan daerah, dan berharap pemerintah pusat merespons positif usulan ini dalam perencanaan BNPB ke depan.

“Tidak ada yang bisa memprediksi bencana, tapi kesiapsiagaan adalah kunci. Kami ingin gudang ini masuk ke dalam rencana nasional minimal untuk jangka menengah,” Tutup Rohim. (Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *