oleh

KemenPPPA Dorong Penguatan Perlindungan Perempuan dan Anak Melalui 3 Program Utama

SAMARINDA, Habarnusantara – Menteri Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, mendorong penguatan perlindungan perempuan dan anak melalui 3 program utama. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur (Kaltim) usai bertemu dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di Kantor Gubernur, Sabtu (10/5/2025).

3 program prioritas yakni Ruang Bersama Indonesia (RBI), Perluasan Pemanfaatan Call Center SAPA 129, serta Satu Data Perempuan dan Anak Berbasis Anak.

“Pendataan berbasis desa dan kelurahan ini sangat krusial. Data yang baik akan memudahkan pemerintah desa memahami kebutuhan spesifik perempuan dan anak serta merancang kebijakan yang adil bagi semua kelompok masyarakat,” ujar Arifatul.

Penguatan data tersebut merupakan salah satu dari tiga program prioritas KemenPPPA tahun ini. Selain pendataan, dua program lainnya adalah Ruang Bersama Indonesia (RBI) dan pemanfaatan layanan Call Center SAPA 129.

Program RBI berfokus pada penguatan sinergi lintas elemen masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi perempuan dan anak. Sementara SAPA 129, yang kini telah terintegrasi di 34 provinsi, menjadi sarana pengaduan kekerasan berbasis gender yang terus dikembangkan dari sisi kualitas layanan dan jangkauan publik.

Arifatul berharap Pemprov Kaltim dan seluruh kabupaten/kota di wilayah tersebut mendukung penuh implementasi ketiga program ini, terutama dalam mendorong desa untuk lebih aktif dalam pengumpulan data dan penyusunan kebijakan berbasis bukti.
“Kami ingin persoalan-persoalan di tingkat desa bisa diselesaikan melalui kolaborasi yang nyata, berbasis data, dan berorientasi pada keadilan sosial,” tegasnya.

KemenPPPA juga telah menggandeng sektor swasta, seperti BCA, untuk mendukung peningkatan kapasitas dan sistem pelayanan SAPA 129, menandakan bahwa penyelesaian persoalan perempuan dan anak memerlukan pendekatan multi pihak.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *