SAMARINDA – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin, menyampaikan agar para pedagang tidak perlu khawatir.
Sudah diketahui, Pemkot Samarinda berencana melakukan revitalisasi Pasar Pagi. Namun, sebelumnya, Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) merasa khawatir terhadap rencana relokasinya.
Di mana, mereka para pedagang ini mengkhawatirkan perihal lokasi yang nantinya akan menjadi opsi untuk mereka berdagang sementara atau selagi berlangsungnya revitalisasi pasar pagi.
Pria yang karibnya disapa Fuad itu pun, menyebutkan bahwa apa yang digencarkan Pemkot Samarinda sekarang ini merupakan salah satu upaya dalam penataan kota menjadi lebih baik.
“Besar keinginan Pemkot (Samarinda) dalam menata kota ini, dan boleh dikatakan akan memiliki pengaruh, apalagi kita akan menyambut IKN,” ucapnya. Senin (16/10/2023)
Lanjutnya, langkah revitalisasi perlu dilakukan, pasalnya usia teknis bangunan legendaris ini sudah berdiri sejak lama dan belum pernah melakukan peremajaan bangunannya.
“Kalau kita lihat memang sudah tidak layak, di samping itu ada penyempitan jalan, penataan di dalam juga kurang baik, terkait parkir, dan pengelolaan ruko dari tangan ke tangan,” sambungnya.
Keinginan Pemkot Samarinda melakukan revitalisasi ini, tuturnya merupakan hal yang sangat wajar. Lantaran pasar ini juga sebagai ikon yang akan terus digaungkan sebagai pusat peradaban.
“Fokus revitalisasi ini, adalah agar Samarinda maju, bagaimana mau dikatakan maju jika kondisi pasarnya masih dalam kondisi yang seperti ini pula,” katanya.
Maka atas dasar tersebut lah, Fuad pun memberikan dukungannya kepada upaya Pemkot Samarinda dalam menggencarkan revitalisasi Pasar Pagi Samarinda.
Sedangkan, perihal adanya kekhawatiran pedagang terhadap rencana relokasi yang akan dilakukan nantinya, dirinya mengimbau kepada pedagang agar tak perlu khawatir.
“Jangan khawatir Pemkot akan lalai dan meninggalkan pasar, itu tidak mungkin. Karena pasar pasti akan diperbaiki dari tahun ke tahun, dan ini juga menjadi keuntungan bagi kita,” pungkasnya.(adv/dprdsamarinda)
Komentar