oleh

Komisi III DPRD Samarinda Desak Penanganan Banjir dan Infrastruktur Dilakukan Menyeluruh

HABARNUSANTARA, SAMARINDA – Komisi III DPRD Kota Samarinda menekankan pentingnya pendekatan yang lebih terpadu dalam penanganan banjir serta percepatan realisasi proyek-proyek strategis.

Hal ini diungkapkan langsung oleh ketua komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar. Menurutnya pola penanganan banjir selama ini masih bersifat sektoral dan belum menyentuh akar masalah.

“Kami ingin ada blueprint atau green design penanganan banjir yang dilakukan Pemerintah Kota. Jangan pekerjaan hanya satu langkah di sini, satu langkah di sana, tapi tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan,” Ungkap Deni sapaan karibnya. Kamis (10/7/2025).

Lebih lanjut, Deni juga mendorong agar segera menyusun database teknis yang lengkap terkait titik-titik rawan banjir dan progres proyek infrastruktur di setiap kawasan.

“Database ini penting supaya kami di DPRD juga punya pegangan. Ketika masyarakat bertanya, kita bisa jawab dengan data—bukan asumsi. Sinergi itu yang ingin kita bangun,” Ucapnya.

Terkait realisasi anggaran 2025, politisi dari partai Gerindra itu menyampaikan bahwa hingga pertengahan tahun ini, serapan anggaran baru menyentuh 20 persen, padahal perencanaan sudah mencapai 90 persen. Dirinya menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan kegiatan setelah pengesahan APBD.

“Ketika APBD sudah jadi perda, bulan dua atau tiga kegiatan harus sudah jalan. Jangan tunggu sampai pertengahan tahun baru bergerak,” Tutup Deni. (Adv)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *