oleh

Musyawarah Daerah KNPI Kota Samarinda Diprotes, Aliansi OKP Soroti Kurangnya Sosialisasi

Habarnusantara.com , Samarinda – Aliansi Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Kota Samarinda melakukan aksi protes terkait pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) KNPI Kota Samarinda yang dinilai tidak transparan dan tidak melibatkan partisipasi seluruh OKP. Aksi yang berlangsung di Simpang Pahlawan ini menuntut perubahan dalam penyelenggaraan Musyda dan mendesak keterlibatan lebih besar dari seluruh OKP di Samarinda. (30/11/2024)

Kevin, Koordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi tersebut, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Musyda KNPI yang berlangsung pada hari ini telah melanggar prinsip keterbukaan dan inklusivitas. Menurutnya, sejak awal tidak ada sosialisasi yang memadai mengenai jadwal maupun mekanisme pendaftaran untuk Musyda, yang dinilai tidak hanya merugikan, tetapi juga menciptakan kesan adanya kepentingan pribadi dan segelintir kelompok.

“Kami dari Aliansi OKP menilai bahwa Musyawarah yang dilakukan oleh KNPI hari ini tidak merangkul sama sekali, dan sebelumnya tidak ada sosialisasi kapan musyawarah akan dilaksanakan. Ini adalah bentuk perampokan yang tidak etis,” tegas Kevin.

**Tuntutan Aliansi OKP se-Samarinda**

Dalam aksi tersebut, Aliansi OKP Samarinda menyampaikan beberapa tuntutan yang mereka anggap penting untuk menjamin proses demokrasi yang lebih adil dan transparan, antara lain:

1. Menolak pelaksanaan Musyda KNPI Kota Samarinda karena dianggap tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya.

2. Menuntut sosialisasi ulang Musyda KNPI Kota Samarinda untuk memastikan bahwa seluruh elemen pemuda dan OKP di Kota Samarinda mendapat informasi yang jelas dan kesempatan yang sama.

3. Menuntut keterlibatan seluruh OKP se-Samarinda dalam penyelenggaraan Musyda, sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman organisasi pemuda yang ada di kota ini.

Menurut Kevin, aksi ini bukan hanya untuk memperjuangkan transparansi dalam Musyda KNPI, tetapi juga untuk memastikan agar kepemimpinan di KNPI dapat merepresentasikan semua OKP yang ada di Kota Samarinda, bukan hanya segelintir kelompok atau individu.

Kendati begitu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak KNPI Kota Samarinda terkait tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi OKP. Namun, sejumlah pengurus KNPI diketahui tengah melakukan rapat tertutup di lokasi yang sama untuk membahas permasalahan tersebut.

Dengan adanya aksi ini, Aliansi OKP se-Samarinda berharap agar proses Musyda KNPI dapat berjalan lebih terbuka, inklusif, dan mengakomodasi kepentingan seluruh organisasi kepemudaan yang ada di Kota Samarinda.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *