Habarnusanara.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda telah mengeluarkan kebijakan baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, yang tertuang dalam Surat Edaran.Nomor 500.2/0789/100.14 tentang Pengendalian Inflasi dalam Peningkatan Ekonomi UMKM.
Walikota Samarinda, Andi Harun, telah mengamanatkan dunia usaha, termasuk perusahaan pengadaan parcel, pusat perbelanjaan, supermarket, bank, dan kepala ritel, untuk memasukkan setidaknya 50% produk UKM lokal Samarinda dalam penjualan dan pembelian parcel selama Ramadhan dan Idulfitri.
“Surat edaran terkait kebijakan parcel lebaran yang harus memprioritaskan produk lokal sudah kami sebar,” ujar Andi Harun.
Ia mengimbau masyarakat memberikan bantuan atau sedekah seperti parsel untuk memprioritaskan produk UMKM.
“Tujuannya, selain bermanfaat bagi manusia, juga bermanfaat bagi kegiatan ekonomi kita. Untuk memberi nilai tambah dan membantu kegiatan perekonomian masyarakat menjelang Idulfitri, dan ini menjadi momentum memanfaatkan momen lebaran dalam membuka pangsa pasar bagi UMKM lokal,” tuturnya.
Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Samarinda menerangkan pihaknya tidak membatasi produk UMKM untuk diikutsertakan dalam parsel lebaran, hal ini bertujuan untuk menjamin pemerataan peluang pasar bagi seluruh UMKM di Samarinda.(adv/diskominfosamarinda)
Komentar