HABARNUSANTARA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim memberikan tambahan uang saku kepada atlet dan pelatih asal Kaltim yang memperkuat Tim Nasional Indonesia pada ajang SEA Games Thailand 2025.
Sebanyak 36 orang yang terdiri dari atlet dan pelatih menerima apresiasi tersebut sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka mengharumkan nama bangsa di level internasional.
Dari jumlah itu, cabang olahraga pencak silat menyumbang dua atlet, Muhammad Iqbal Pratama dan Indah Nurajdha, serta satu pelatih, Muhammad Asdar.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Jakarta oleh Sekretaris Dispora Kaltim Sri Wartini bersama Ketua Umum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras.
Sementara penerima lainnya akan menerima bantuan serupa saat berada di Bangkok, Thailand.
Sri Wartini menyampaikan bahwa tambahan uang saku tersebut merupakan wujud nyata perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap perjuangan atlet dan pelatih daerah yang tampil membela Indonesia di ajang multievent internasional.
“Ini adalah bentuk apresiasi dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur kepada para atlet dan pelatih yang telah bekerja keras dan berprestasi. Dana ini disalurkan melalui hibah pemerintah provinsi yang dikelola KONI Kaltim,” ujar Sri Wartini.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras menilai keterlibatan atlet dan pelatih Kaltim di SEA Games menjadi indikator keberhasilan pembinaan olahraga daerah.
Menurutnya, mereka merupakan aset strategis yang harus terus didukung keberlanjutannya.
“Para atlet dan pelatih ini adalah potensi unggulan Kalimantan Timur. Ke depan, mereka akan menjadi tulang punggung daerah dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional 2028. Pembinaan berkelanjutan menjadi fokus utama kami,” kata Rusdiansyah.
Acara penyerahan turut dihadiri sejumlah pengurus KONI Kaltim, di antaranya Ketua Harian H Husinsyah, Ketua I Ego Arifin, Ketua III H Tommy Gozali, Ketua IV H Firmanuddin Djakfar, Sekretaris Umum Achmad Albert, serta Bendahara Umum H Fadliansyah.
Komentar