Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap menjadi tuan rumah ajang bergengsi catur internasional bertajuk KALTIM FIDE Rated Internasional 2025.
Turnamen yang masuk dalam kalender resmi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) ini akan digelar pada 28 April hingga 2 Mei 2025 di Aula Kadrie Oening Tower, Kantor Dispora Kaltim, Kompleks Stadion Sempaja, Samarinda.
Ajang ini bukan hanya menjadi bagian dari pelaksanaan program kerja Pengurus Provinsi PERCASI Kaltim tahun 2025, tetapi juga merupakan langkah nyata untuk meningkatkan standar Elo Rating pecatur-pecatur Kaltim agar mampu bersaing di level nasional dan internasional.
Ketua Percasi Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyambut baik terselenggaranya turnamen ini.
la menyebut turnamen ini sebagai sebuah momentum strategis bagi Kaltim dan Indonesia dalam membangun tradisi kompetisi catur berkelas dunia.
“Insyaallah, PERCASI Kalimantan Timur akan melaksanakan Kaltim FIDE Rated Internasional 2025 pada 28 April sampai 2 Mei mendatang,” kata Reza, Jumat (18/4/2025).
“Turnamen ini akan diikuti oleh pecatur dari dalam dan luar negeri seperti Filipina, Malaysia, Australia, Uzbekistan, Kazakhstan, dan negara lainnya,” lanjutnya.
Menurut Reza, penyelenggaraan turnamen berskala internasional ini akan memberikan dampak besar bagi perkembangan catur Indonesia, khususnya Kaltim.
Selain menjadi ajang kompetitif bagi para atlet catur lokal, event ini juga membuka peluang para pecatur muda tanah air untuk bersaing dan mengasah kemampuan mereka dengan lawan-lawan dari berbagai negara.
“Ini menjadi kesempatan besar bagi pecatur Indonesia, termasuk dari Kaltim, untuk menguji kemampuan mereka secara langsung melawan pecatur dunia,” bebernya.
“Dengan sistem pertandingan yang dimonitor langsung oleh FIDE dan PB PERCASI, event ini juga menjadi sarana peningkatan rating resmi bagi para peserta,” lanjutnya.
la juga menegaskan bahwa pemilihan Kalimantan Timur sebagai lokasi turnamen bukanlah tanpa alasan.
Selain kesiapan infrastruktur, Kaltim juga ingin memperkenalkan diri sebagai daerah yang mampu menjadi tuan rumah even olahraga internasional, sekaligus memperkenalkan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada masyarakat internasional.
Komentar