Samarinda – Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai memiliki peran sentral dalam mewujudkan transformasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Pendapat tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub dalam sebuah talkshow pada acara Gebyar Hari UMKM Nasional 2023. Acara ini bertemakan Transformasi UMKM Masa Depan dan diadakan di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening Sempaja.
Menurut Rusman, transformasi UMKM tidak terlepas dari proses digitalisasi. Inovasi dan ekosistem digital membuka peluang lebih luas dalam mencapai pasar, bukan hanya lokal namun juga nasional dan bahkan internasional.
Rusman menegaskan perlunya kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta, karena tidak semua UMKM memiliki kemampuan sarana dan sumber daya yang memadai. Di tengah persaingan ekonomi global yang ketat, tanpa transformasi dan digitalisasi, UMKM akan menghadapi kesulitan bertahan.
Dia juga menyampaikan tentang pentingnya dukungan terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dicanangkan oleh pemerintah. Program ini bertujuan untuk memperkuat modal usaha dan mendorong pengembangan sektor riil serta pemberdayaan UMKM.
“Bank-bank yang berkolaborasi dengan pemerintah dalam penyaluran KUR sebaiknya aktif dalam memberikan pendampingan untuk akses modal. Hal ini penting karena banyak UMKM yang memerlukan bimbingan dalam pengelolaan modal agar produk mereka berkualitas dan berdaya saing,” ungkap Rusman.
DPRD juga mengingatkan para pelaku UMKM untuk berhati-hati dalam memilih sumber permodalan. Rusman menyoroti masalah pinjaman online, terutama yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang sering menjadi sumber masalah.
“Bank-bank perlu bersaing dalam memberikan layanan, namun yang paling penting adalah mempermudah proses administrasi,” pungkasnya.
#Adv#dprdkaltim
Komentar