Habarnusantara.com, BALIKPAPAN – Pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan kini memasuki tahap akhir.
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengungkapkan bahwa progres pembangunan tahap kedua telah mencapai 99 persen.
Gedung yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja para legislator ini menjadi salah satu prioritas dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Alwi menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama mencakup pengerjaan struktur dasar bangunan, sedangkan tahap kedua meliputi pembangunan struktur tambahan hingga keseluruhan gedung.
Tahap terakhir, yaitu tahap ketiga, akan berfokus pada penyempurnaan interior dan pengadaan fasilitas yang akan digunakan.
“Untuk tahap pertama dan kedua, fokusnya adalah pada struktur utama bangunan, sementara tahap ketiga nanti akan melibatkan pengerjaan interior dan perlengkapan yang dibutuhkan agar gedung siap digunakan,” terang Alwi pada Kamis, 23 Januari 2025.
Meskipun tahap kedua hampir rampung, Alwi menegaskan bahwa evaluasi detail terhadap hasil pengerjaan tetap menjadi prioritas.
Pertemuan dengan pihak kontraktor serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dilakukan untuk pengecekan bersama, memastikan kualitas pengerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Kami ingin memastikan seluruh aspek pembangunan tahap kedua ini selesai dengan baik sebelum berlanjut ke tahap berikutnya,” ujarnya.
Tahap ketiga, yang akan segera dimulai setelah tahap kedua dinyatakan selesai, akan mencakup pengisian perlengkapan, penyempurnaan interior, hingga pengadaan fasilitas pendukung.
Menurut Alwi, proses ini sangat penting untuk memastikan gedung baru DPRD dapat berfungsi optimal sebagai pusat kegiatan legislatif di Balikpapan.
Selain itu, koordinasi intens antara DPRD dan DPU terus dilakukan untuk memastikan semua tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana. Alwi juga menekankan bahwa pengawasan akan terus dilakukan hingga proyek ini benar-benar selesai dan siap digunakan.
“Tujuan utama kami adalah memastikan gedung ini tidak hanya selesai secara fisik, tetapi juga dapat berfungsi dengan maksimal. Kami ingin gedung ini menjadi ruang kerja yang lebih representatif, mendukung efektivitas kinerja, dan tentunya berdampak positif bagi masyarakat,” pungkas Alwi.
Komentar