Habarnusantara.com, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, melaksanakan kegiatan reses Masa Sidang II Tahun 2024/2025 pada Rabu (23/4/2025) di Gang Batu Arang, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat. Dalam kegiatan yang dihadiri warga dari berbagai RT, sejumlah persoalan mendasar kembali mencuat, mulai dari krisis air bersih hingga perlunya layanan kesehatan 24 jam di wilayah tersebut.
Isu air bersih menjadi keluhan utama warga. Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PDAM), Yudhi Saharuddin, yang turut hadir, mengungkapkan bahwa Balikpapan hanya mampu memproduksi air bersih sebanyak lebih 1.000 liter per detik. Jumlah ini jauh tertinggal dari Kota Samarinda yang mampu memproduksi lebih dari 3.000 liter per detik. Keterbatasan ini membuat distribusi air ke warga sering tersendat.
Menanggapi hal ini, Alwi menegaskan pentingnya menjadikan air bersih sebagai prioritas utama. “Air bersih adalah kebutuhan dasar warga. Saya akan terus perjuangkan agar ini menjadi agenda prioritas dalam pembahasan anggaran,” tegasnya.
Warga RT 03, Henny, turut menyampaikan aspirasi terkait pelayanan kesehatan. Ia berharap Puskesmas Baru Tengah dapat memberikan layanan 24 jam. Selain itu, ia juga mendorong adanya penerangan jalan di gang-gang serta pemasangan hydrant dan pompa air di kawasan padat penduduk untuk mitigasi kebakaran, dengan memanfaatkan air laut sebagai sumber cadangan.
Terkait hal tersebut, Alwi menuturkan bahwa usulan pemasangan hydrant sebenarnya telah diajukan sejak tiga tahun lalu. “Tapi waktu itu saya belum menjadi ketua, jadi banyak usulan ditolak. Tahun ini saya akan coba perjuangkan kembali agar bisa direalisasikan, entah tahun ini atau paling lambat tahun depan,” ucapnya.
Selain itu, warga juga mengeluhkan sulitnya memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan gratis untuk kelas 3, yang seringkali hanya berlaku untuk kasus darurat. Alwi menanggapi keluhan tersebut dengan meminta warga segera menghubunginya jika mengalami kendala layanan di fasilitas kesehatan. “Kalau ada warga disuruh pulang padahal masih sakit, laporkan saja ke saya. Kita akan bantu urus,” tegasnya.
Ia juga menampung usulan warga mengenai perlunya tindakan hukum terhadap pelaku pencurian sambungan air PDAM serta pemasangan CCTV di area publik dan gang-gang permukiman guna menjaga keamanan lingkungan.
Mengakhiri kegiatan reses, Alwi mengimbau warga untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke laut. “Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya. (Adv)
Komentar