Habarnusantara.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun hadiri acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Peguyuban Keluarga Kediri (Pagari) Periode 2024-2029, di Gedung Pencak Silat Kota Samarinda, Minggu (3/3/24).
Dalam sambutannya Andi Harun menekankan bahwa setiap komunitas lahir untuk menjawab atau memfasilitasi kebutuhan sekelompok individu. Oleh karena itu harus bergerak secara bersama.
“Ya mereka merupakan orang-orang yang percaya bahwa dengan bersatu dan bergerak bersama, maka cita-cita akan terwujud,”ujarnya.
Menurutnya, kunci lahirnya eksistensi atau keberadaan sebuah komunitas terletak dari bagaimana komunitas itu tetap relevan akan kebutuhan anggotanya, dan kebutuhan lingkungan fisik, juga sosial.
“Itu artinya ada yg bersifat kedalam, ada juga yang bersifat keluar,”ungkapnya.
Berkaca pada pengalaman lalu, AH menyatakan setiap paguyuban yang eksis hanya ketuanya sementara anggotanya jarang terurus.
“Misal ketika ada pilkada, barulah eksis, paguyuban dipakai untuk dukung mendukung kegiatan politik saja,” ucapnya.
Selanjutnya ia berpesan supaya paguyuban menahan diri untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Sebab paguyuban sesungguhnya harus mendahulukan kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
“Anggap saja ketua dan pengurusnya condong ke partai A, padahal anggotanya ada yang Partai B, C, D dan lain-lain,” tuturnya.
Pada akhirnya, beberapa paguyuban hanya sibuk pada saat kegiatan politik, warga yang susah, warga yang terkenda dampak, mengingat Kota Samarinda menbutuhkan penguatan akan kegiatan seni budaya, terutama seni budaya jawa.
“Saya berpesan agar secara internal, berdiri untuk terus berfokus pada kegiatan sosial budaya kemasyarakatan yang independen,”tegasnya.(adv/diskominfosamarinda)
Komentar