oleh

ASN Dapat Rusun Tipe 98 Jika Pindah ke IKN Nusantara

JAKARTA– Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mendapatkan hunian berupa rumah susun (rusun) seluas 98 meter persegi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menargetkan pembangunan rusun untuk ASN Hankam rampung akhir 2024 mendatang.

Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, pemerintah memastikan ASN Hankam yang bertugas di IKN Nusantara mendapat hunian yang layak. Mereka akan mendapatkan rusun seluas 98 meter persegi.

“Rusun untuk ASN Hankam didesain bangunan hijau, dan tentunya unit hunian yang nyaman karena dilengkapi dengan meubelair di dalamnya. ASN tinggal masuk membawa pakaian,” jelas Iwan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/11/2023).

Iwan menuturkan, sebanyak 47 Tower rusun ASN-Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.

Setiap tower dibangun setinggi 12 lantai. Sebanyak 10 lantai digunakan untuk hunian dan lantai 1 serta 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb).

Secara keseluruhan dari 47 tower rusun ASN-Hankam memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya.

Rusun untuk ASN sebanyak 31 tower dengan jumlah 1.860 unit yang bisa menampung 5.580 orang. Kemudian rusun Hankam terdiri atas 7 rusun untuk personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Kemudian 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel.

Pembangunan rusun ASN-Hankam di IKN, PUPR menerapkan tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

“Kita dituntut tidak hanya merencanakan bangunan yang canggih namun juga show case tingkat dunia untuk penerapan bangunan hijau dan cerdas dengan teknologi terkini yang mendukung pengurangan efek gas rumah kaca,” tutur dia. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *