oleh

DPC PDI Perjuangan Gelar Pendidikan Kader Pertama Jelang Pemilu 2024

Kutai Kartanegara – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin jadi salah satu peserta Pendidikan Kader Pratama PDI Perjuangan.

Pendidikan Kader Pratama berlangsung di Kantor DPC PDI Perjuangan Kukar, Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong, selama tiga hari ke depan, 5-7 September 2023.

Ideologi partai menjadi pembahasan utama pada pembekalan terhadap kader PDI Perjuangan, terutama yang akan bertarung di pemilihan calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Rendi Solihin tampak tidak canggung bergabung dengan peserta lainnya.

Dia mengaku cukup antusias untuk mengikuti pendidikan tersebut karena memang merupakan bekal untuk mengetahui lebih dalam mengenai PDI Perjuangan.

“Betul, baru kali ini punya kesempatan untuk ikut serta pendidikan partai, dan memang harus saya sempatkan walaupun agenda kedinasan juga cukup padat,” ucap Rendi Solihin, Selasa (5/9/2023).

Walaupun ia sudah setahun bergabung dengan PDI-P, namun menurutnya pendidikan partai ini penting baginya dan peserta lainnya.

Menurutnya pendidikan partai ini menjadi modal penting bagi setiap kader untuk memahami ideologi, termasuk paham dengan apa yang harus dilakukan ketika berada di tengah-tengah masyarakat.

“Pendidikan kader ini penting untuk membangun semangat juang, dan tentunya paham ideologi partai secara mendalam. InsyAllah dengan ini bisa memperkuat basis kita di Kukar,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Kaltim Iswandi menjelaskan, terdapat 64 peserta yang ikut serta dalam pendidikan partai.

Dalam penekannya kepada peserta pendidikan, ia meminta agar setiap kader dapat menyerap setiap materi yang diberikan, terutama terkait dengan ideologi PDI-P.

“Penekannya memang di ideologi, jangan sampai kita orang PDI-P tidak paham ideologi sendiri, karena ini pondasi kita,” tegasnya.

Setelah pendidikan tersebut ia berharap setiap kader tidak lagi canggung dengan segala atribut PDI-P, dan paham dengan arah tujuan partai.

“Kalau ada perintah ke lapangan, semua kader sudah tahu harus berbuat apa. Dan, yang perlu kami tegaskan lagi, apa pun tujuan partai, ini semua akan mengarah untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *