Habarnusantara.com, BALIKPAPAN – Bulan Ramadan seharusnya menjadi waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah. Namun, di Balikpapan, sejumlah anak muda justru terlibat dalam aktivitas berbahaya seperti trek-trekan di jalan raya, yang membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain.
Fenomena ini mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara, yang mengajak masyarakat lebih proaktif dalam mengawasi perilaku remaja, terutama di bulan penuh makna ini.
“Trek-trekan di jalan raya jelas sangat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, kegiatan ini mengganggu ketertiban umum,” ujar Halili saat dihubungi awak media, kamis (6/3/2025).
Halili menegaskan bahwa Ramadan seharusnya menjadi waktu untuk meningkatkan kualitas diri melalui kegiatan positif. Meski pihak kepolisian terus berupaya menjaga keamanan, peran serta orang tua dalam membimbing dan mengawasi anak-anak mereka menjadi kunci utama dalam mencegah perilaku negatif di kalangan remaja.
Selain trek-trekan, fenomena balap lari di jalan yang marak di kalangan remaja selama Ramadan juga menjadi perhatian. Meskipun awalnya dianggap sebagai permainan, balap lari ini bisa memicu kesalahpahaman yang berujung pada konflik.
Halili mengingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan keberadaan anak-anak mereka, terutama pada malam hari.
“Jika anak belum pulang setelah pukul 10 malam, sebaiknya segera cari mereka untuk menghindari keterlibatan dalam kegiatan yang merugikan,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat dapat menjadikan bulan Ramadan sebagai momen untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kebersamaan. Dengan melibatkan anak muda dalam aktivitas yang lebih bermanfaat, lingkungan diharapkan tetap aman, nyaman, dan penuh kedamaian.
“Mari kita isi bulan suci ini dengan hal-hal yang lebih positif agar Ramadan benar-benar memberikan manfaat bagi semua,” tutupnya.
Komentar