BALIKPAPAN-Pemerintah menargetkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) yang akan menghubungkan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan Balikpapan dapat dimulai pada tahun depan.
Hal ini disampaikan Ketua Satgas Pelaksana Pembangungan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga
“Kami baru saja menyelesaikan FS (feasibility study), setelah itu nanti akan disiapkan desainnya. Begitu desain selesai lalu akan dilelang dan mulai dikerjakan pada 2024,” ujarnya, Sabtu (26/8/2023).
Sebagai informasi, terowongan bawah laut ini nantinya akan terkoneksi dengan tol Balikpapan-IKN.
Jika tuntas, maka waktu tempuh dari Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan menuju IKN hanya perlu 30 menit saja.
Tol Bawah Laut menjadi jalur menuju IKN dari sisi timur, tepatnya di sepanjang Tol Akses IKN Segmen 4A Simpang Tempadung-Outer Ring Road IKN 18,2 kilometer.
Nantinya, terowongan ini akan dibangun berbentuk box atau kotak dengan panjang 1-1,5 kilometer dan terdiri dari enam jalur, menyesuaikan dengan jalur yang ada di Tol IKN.
“Box-nya nanti akan dibuat di darat, lalu akan ditenggelamkan. Makanya namanya immersed, artinya ditenggelamkan,” jelas Danis.
Apabila sesuai rencana, pembangunan
immersed tunnel IKN ini bakal butuh waktu 2 hingga 3 tahun.
Disinggung soal anggaran pembangunan, Danis menyebut saat ini masih direncanakan menggunakan APBN.
Hanya saja, ke depan tak menutup kemungkinan proyek ini akan menggunakan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha).
Adapun pertimbangan membangun terowongan ini tak lepas dari keinginan pemerintah untuk melindungi satwa di kawasan Teluk Balikpapan, yang memisahkan daratan Balikpapan dengan Sepaku, IKN. (*)
Komentar