Habarnusantara.com, BALIKPAPAN – Kasus perundungan yang masih terjadi di lingkungan sekolah mendapat perhatian serius dari Komisi IV DPRD Kota Balikpapan. Ketua Komisi IV, Gasali, menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan masalah tersebut dan berharap agar perundungan di sekolah dapat segera diminimalisir.
Gasali menegaskan, meskipun perundungan adalah masalah yang tidak diinginkan, faktor lingkungan yang kurang mendukung turut berperan dalam terjadinya hal tersebut.
“Kami sangat berharap perundungan seperti ini tidak terjadi. Namun, lingkungan yang kurang baik menjadi salah satu penyebabnya. Sebagai komisi, kami berkomitmen untuk mencari solusi dan memahami akar masalahnya agar kejadian serupa bisa dihindari,” kata Gasali, Rabu (5/2/2025).
Lebih lanjut, Gasali menyampaikan bahwa perundungan bukan hanya merusak suasana sekolah, tetapi juga dapat menimbulkan dampak psikologis yang berat bagi korban. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah, untuk bekerja sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan pendidikan.
Gasali menambahkan, untuk menangani masalah perundungan secara efektif, diperlukan kolaborasi yang baik antara sekolah dan pemerintah. “Harapan kami adalah adanya kesiapan dari semua pihak untuk saling menjaga, dan memastikan masalah ini tidak terulang lagi. Kami sangat prihatin dengan situasi ini dan berharap sosialisasi mengenai bahaya perundungan bisa dilakukan lebih masif,” ujarnya.
Dia juga menyarankan agar sosialisasi tersebut tidak hanya sebatas kepada siswa, tetapi juga kepada guru, orang tua, dan masyarakat. “Kami ingin lingkungan pendidikan di Balikpapan menjadi tempat yang aman bagi semua anak. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan seluruh elemen dalam upaya pencegahan perundungan,” tambahnya.
Gasali berharap, dengan adanya upaya bersama, perundungan di sekolah-sekolah Balikpapan bisa diminimalisir, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk perkembangan anak-anak. Komisi IV DPRD Balikpapan berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah preventif yang dapat mengurangi perundungan di sekolah.
Komentar