SAMARINDA – Masalah listrik di Kaltim menjadi isu yang perlu segera diatasi. Banyak desa yang belum teraliri listrik, padahal Kaltim memiliki pasokan energi yang besar. DPRD Kaltim meminta kerja sama antara pemerintah daerah dan provinsi untuk memastikan setiap desa mendapatkan akses listrik yang layak.
“Kita harus kerja sama untuk menyelesaikan masalah listrik ini. Kita harus mempersiapkan SDM lokal dan membangun PLTS Komunal sebagai alternatif energi terbarukan,” kata Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim. Kamis (26/10/2023)
Muhammad Samsun juga mengatakan bahwa tingkat elektrifikasi Kaltim seharusnya sudah mencapai di atas 90 persen. Jika masih ada daerah yang belum teraliri listrik, ia meyakini bahwa daerah tersebut mungkin terlalu jauh dari saluran listrik yang ada.
“Kaltim ini over energi loh, jadi tidak layak jika masih ada daerah yang tidak punya listrik. Saya menduga memang daerah itu terlalu jauh dengan jalur saluran listrik yang ada,” ujar Muhammad Samsun.
Muhammad Samsun juga menyatakan niatnya untuk melakukan kunjungan langsung ke daerah yang belum teraliri listrik, khususnya di dapil Kutai Kartanegara (Kukar), guna memeriksa kebenaran situasi tersebut dan memahami secara mendalam kendala-kendala yang dihadapi oleh desa-desa tersebut. (Adv/DPRD Kaltim).
Komentar