oleh

Novan Sebut Kota Samarinda Masih Kekurangan Sekolah Negeri di Tiap Kecamatan

Samarinda – Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, mengungkapkan bahwa masalah kekurangan sekolah negeri dan pembagian yang tidak merata di tiap-tiap kecamatan masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh Kota Samarinda.

Menurut Novan, Kota Samarinda menghadapi kendala dalam membangun sekolah negeri baru karena keterbatasan lahan yang tersedia.

“Kota Samarinda ini masih memiliki kendala membangun sekolah negeri baru, karena lahan yang kita miliki saat ini memang terbatas,” ungkapnya pada Senin (23/10/2023).

Novan menjelaskan bahwa dalam upaya pembangunan sekolah negeri baru, aset tanah menjadi hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Tanpa kepemilikan aset tanah oleh pemerintah kota (pemkot), pembangunan sekolah menjadi tidak mungkin dilakukan.

“Pemerintah kalau mau bangun sekolah baru, yang harus dipersiapkan dulu aset tanah, baru bisa melakukan pembangunan sekolah,” jelasnya.

Kendala lainnya adalah lokasi pembangunan sekolah yang mungkin berada jauh dari pusat kota dan tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai. Novan menyatakan,

“Jika pihak terkait ingin membangun sekolah, berarti harus ada pertimbangan, misal dengan pemikiran yang sangat serius, ini nanti seperti apa kan. Meskipun membangun sekolah adalah solusi yang tepat, kita harus mempertimbangkan kendala seperti lokasi yang jauh dan kebutuhan akan infrastruktur pendukung seperti jalan.”

Meski menghadapi berbagai kendala tersebut, Novan berharap agar sarana dan prasarana di seluruh satuan pendidikan di Kota Samarinda semakin baik dan merata. Pemerintah juga dapat melakukan renovasi sekolah yang sudah ada.

“Kami hanya mampu melakukan renovasi atau peningkatan fasilitas sekolah yang ada. Sebab belum ada lahan-lahan kosong pula yang bisa dibangunkan sekolah,” tutupnya.(adv/dprdsamarinda)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *