Habarnusantara.com, Samarinda – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda Firman Hidayat harap bisa fungsikan aplikasi Sirekap pada pemilihan umum (Pemilu) di Februari 2024 mendatang.
Untuk diketahui, aplikasi Sirekap ini merupakan salah satu alat bantu yang digunakan KPU untuk membantu melancarkan proses pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024.
Firman juga mengaku sudah melakukan bimbingan teknis (bimtek) terkait dengan penggunaan sirekap. Sirekap adalah sistem informasi, rekapitulasi perolehan suara, yang memiliki fungsi yang dibilang baik.
“Sebenarnya sudah diuji coba kemarin pada 2020 di pemilihan kepala-wakil kepala daerah (Pilkada). Hanya stuck, tidak bisa kita gunakan,” ungkap Firman.
Dirinya berharap selama empat tahun ini setelah pilkada berlalu, ada proses perbaikan dan peningkatan kapasitas, server dan segala macam. Sehingga pada Pemilu 2024 ini diharapkan segalanya berjalan lancar.
Firman juga menjelaskan, dengan adanya Sirekap ini semua akan menerima dan mengetahui hasil dari Pemilu 2024 tanpa membutuhkan waktu yang lama.
“Saya ingin gambarkan pol sederhananya, nanti dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) itu langsung memotret itu dengan aplikasi yang namanya Sirekap, memotret C hasil atau C plano, dan langsung dikirik ke server RI,” jelasnya.
Setelah itu, dari aplikasi Sirekap bakal
langsung muncur di website. Maka apabila sudah muncur di website, semua orang bakal bisa mengakses.
Dalam aplikasi juga nanti akan ada fitur edit untuk menyesuaikan. Ini yang perlu ditekankan olehnya, karena pemgimputan melalui foto, fitur edit hanya untuk penyesuaian, selebihnya tidak diperbolehkan dan tetap diawasi.
“Misalnya angka 3, atau angka 8 kan mirip, ketika diklik ternyata misalnya 130, terbacanya di aplikasi 180 akan ada vitur edit untuk menyesuaikan 130. Itupun harus mendapatkan saksi, yakni semua saksi yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tegasnya.(*)
Komentar