PASER– Pria bernama Uus Suhairi (30) di Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tewas usai diterkam buaya saat menjala udang di sungai. Korban ditemukan dengan kondisi kepala, kaki kiri, dan kedua tangan hilang.
“Korban ditemukan tadi pagi, yang belum ditemukan yaitu kaki kiri, kepala, dan kedua tangannya,” ujar Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta, Selasa (5/9/2023).
Peristiwa itu terjadi di Sungai Lunu, Desa Tabru Paser Damai, Kecamatan Batu Engau, Minggu (3/9) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban kemudian ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07.45 Wita.
Kade menuturkan saat itu, korban bersama satu orang rekannya sedang menjala udang di sungai tersebut. Nahas, korban diterkam buaya lalu diseret masuk ke dalam sungai.
“Korban bersama temannya sedang menjala udang di Sungai Lunu, pada saat korban membelakangi sungai tiba-tiba kaki korban langsung diterkam buaya dan menarik korban ke dalam sungai,” terangnya.
Rekan korban sempat berusaha menolong dan berteriak meminta pertolongan namun tidak ada orang lain di sekitar lokasi. Rekan korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Batu Engau.
“Saksi berteriak meminta pertolongan namun tidak ada yang mendengar, saksi pun pergi menuju sepeda motor untuk mencari pertolongan dan melaporkan ke Polsek Batu Engau,” jelasnya.
Polisi bersama warga setempat pun melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Korban baru ditemukan pagi tadi dengan jarak 400 meter dari lokasi kejadian.
“Korban berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian dan kondisi sebagian tubuh hilang,” bebernya.
Jasad korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Kade mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam situasi apapun.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dalam melaksanakan kegiatan untuk selalu waspada karena bahaya dapat timbul dimana saja dan kapan saja,” pungkasnya. (*)
Komentar