Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur telah diumumkan sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Keputusan ini merupakan langkah penting dalam upaya percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan wilayah Indonesia Timur.
Dalam konteks perencanaan dan pelaksanaan pemindahan serta pembangunan IKN, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, telah memberikan dorongan kepada penduduk setempat untuk berkompetisi dengan pendatang, terutama dalam sektor pertanian.
Samsun menyatakan, “Pemindahan IKN adalah sebuah tantangan bagi seluruh masyarakat, terutama bagi kami yang mendorong petani-petani untuk menciptakan inovasi di sektor pertanian Kalimantan Timur.” Dia menekankan bahwa kemampuan petani dan hasil pertanian Kalimantan Timur telah mencapai standar kualitas yang tinggi dan memiliki nilai jual yang kompetitif, sehingga penduduk setempat dapat bersaing dengan pendatang. Jum’at (10/11/2023)
Samsun menggarisbawahi pentingnya persiapan sektor pertanian sebagai bagian dari pemindahan IKN. Dia menyatakan, “Dalam menyambut pemindahan IKN dan pembangunan infrastruktur, perlu persiapan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari luar daerah.”
Selaras dengan upaya persiapan infrastruktur IKN, Samsun berharap pemerintah akan memberdayakan para petani Kalimantan Timur. Dia menekankan pentingnya penyediaan dana dan lahan untuk mendukung petani, serta distribusi bibit tanaman yang dapat membantu meningkatkan produksi pertanian di masa mendatang.
Dengan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, harapan besar terletak pada partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan sektor pertanian dan penyediaan kebutuhan pangan bagi wilayah ini, yang akan menjadi penopang IKN Nusantara di masa depan.(adv/dprdkaltim)
Komentar