Samarinda – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Pahlevi minta PPDB terus dievaluasi.
Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) memang masih menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat.
Menurutnya sevalusi ini dialukan secara berkala untuk memperbaiki serta memasikan transparansi untuk calon siswa yang mendaftar.
Ia menerangkan alur awal dalam proses evaluasi PPDB ini bisa dimulai dengan pengumpulan laporan yang masih banyak kekurangan.
Apalagi terkait dengan pedoman teknis atau juknis di lapangan yang berlaku pada sistem PPDB yang harus terus diperbaiki.
“Kami masih menunggu laporan yang lebih rinci tentang PPDB saat ini. Namun, insya Allah, kami akan berupaya untuk memperbaiki sistem ini jika ditemukan kelemahan yang signifikan,” ujarnya, Senin (30/10/2023).
Meskipun sedang dalam tahap evaluasi, Pahlevi tetap membuka pintu untuk berpikir tentang alternatif sistem. Jika keputusan diambil untuk menghapus sistem PPDB yang ada, dia berharap sistem yang baru akan lebih baik lagi dalam memastikan penerimaan siswa yang adil dan berbasis prestasi.
Menurutnya, pengembalian sistem ranking atau penggunaan nilai sebagai dasar seleksi peserta didik baru adalah langkah yang lebih transparan dan adil dalam menentukan calon siswa yang diterima di berbagai sekolah.
“Saya pribadi setuju jika sistem seleksi kembali ke yang lebih konvensional, seperti menggunakan peringkat berdasarkan nilai,” tutupnya. (Adv/DPRD Kaltim).
Komentar