Habarnusantara.com, BALIKPAPAN -Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Balikpapan mendapat sorotan dari DPRD Kota Balikpapan.
Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini dan meminta pihak terkait segera memberikan penjelasan serta solusi.
“Tadi saya sudah berkomunikasi langsung dengan pihak Patraniaga Pertamina Balikpapan. Mereka menyampaikan bahwa stok Pertamax sedang tipis, dan pasokannya harus diambil dari Samarinda,” kata Taufik, senin (19/5).
Menurutnya, kondisi ini sangat ironis mengingat Balikpapan merupakan kota yang memiliki kilang dan pengelolaan minyak, namun justru mengalami kelangkaan BBM. “Sementara di Samarinda stoknya aman, tapi Balikpapan selalu yang terkena dampak,” tegasnya.
Taufik juga menyoroti persoalan penggunaan barcode untuk pembelian Pertalite, yang menurutnya menyulitkan masyarakat karena proses pendaftarannya yang tidak mudah. Hal ini membuat masyarakat kesulitan mendapatkan BBM, apalagi ketika Pertamax langka.
Ia meminta Pemkot Balikpapan, khususnya bagian perekonomian dan Dinas Perdagangan, untuk segera turun tangan menanggapi kondisi tersebut. “Apa tindakannya sebagai perwakilan kepala daerah? Harus ada pengawasan dan tindakan nyata dari pemerintah daerah,” pungkasnya.
Caption -Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman.
Komentar