oleh

Volume Sampah Terus Bertambah, DPRD Balikpapan Optimistis Kapasitas TPA Masih Memadai

Habarnusantara.com, BALIKPAPAN – Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat berdampak pada bertambahnya volume sampah di Kota Balikpapan setiap tahunnya. Namun, Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Yusri, menyatakan bahwa kapasitas pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar masih memadai, selama jumlah penduduk belum mencapai angka 2 juta jiwa.

“Penduduk Balikpapan masih fluktuatif karena banyak pendatang. Ini tentu berdampak pada volume sampah, tapi saya yakin selama belum mencapai 2 juta jiwa, TPA Manggar masih bisa menampung,” ujar Yusri, Selasa (6/2).

Balikpapan telah menerapkan sistem pemilahan sampah sejak dari sumbernya untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA. Sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun) dipisahkan sebelum diangkut, sehingga dapat memperpanjang usia pakai TPA dan mengurangi dampak lingkungan.

“Jika sampah dipilah sejak dari rumah, jumlah sampah yang sampai ke TPA bisa berkurang signifikan. Ini membantu memperpanjang usia pakai TPA dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan,” kata Yusri.

Saat ini, TPA Manggar memiliki luas sekitar 40 hektare, dengan area yang telah digunakan baru mencapai 20 hektare. Sebagian lahan yang belum digunakan telah dimanfaatkan untuk penghijauan, guna menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar lokasi pembuangan.

Meski kapasitas TPA masih cukup, Yusri menegaskan bahwa peningkatan volume sampah tetap perlu menjadi perhatian serius. Ia mengajak masyarakat untuk mengurangi produksi sampah, terutama sampah plastik yang sulit terurai.

“Kita harus mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan lebih memilih produk yang ramah lingkungan. Jika kesadaran ini meningkat, jumlah sampah yang dihasilkan juga bisa berkurang,” tambahnya.

DPRD juga mendorong pemerintah kota untuk mengembangkan teknologi pengelolaan sampah, seperti daur ulang, komposting, dan pemanfaatan sampah menjadi energi. Menurut Yusri, langkah ini dapat membantu mengurangi sampah yang masuk ke TPA serta memperpanjang daya tampungnya.

“Di beberapa kota besar, sampah sudah mulai dimanfaatkan sebagai sumber energi. Ini bisa menjadi opsi yang perlu dipertimbangkan oleh Balikpapan agar pengelolaan sampah semakin modern dan berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan, DPRD optimistis bahwa pengelolaan sampah di Balikpapan akan semakin baik di masa depan, sehingga dampak lingkungan akibat penumpukan sampah dapat ditekan semaksimal mungkin.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *