Habarnusantara.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Yusri mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang bisa terjadi, terutama selama bulan suci Ramadan.
Menurutnya, saat memasuki bulan puasa, aktivitas memasak di rumah tangga mengalami peningkatan yang signifikan, baik saat sahur maupun berbuka.
Kondisi ini secara langsung dapat meningkatkan risiko kebakaran, terutama jika terjadi kelalaian dalam penggunaan kompor, gas, maupun peralatan memasak lainnya.
“Di bulan puasa, aktivitas memasak tinggi, baik untuk sahur maupun berbuka. Potensi kebakaran juga tinggi. Itu yang penting kita jaga bersama agar waspada,” ujar Yusri kepada media, Jum’at (28/2/2025).
Selain risiko kebakaran, ia juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan lingkungan selama bulan Ramadan. Ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap aksi kejahatan, seperti pencurian, yang berpotensi terjadi ketika rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal ibadah di masjid atau kegiatan lainnya.
“Bukan hanya kebakaran, kita juga harus waspada terhadap aksi pencurian. Jangan sampai lengah saat menjalankan ibadah,” tambahnya.
Karenanya, Yusri mengajak seluruh masyarakat Balikpapan untuk bersinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Dengan begitu, situasi tetap kondusif, sehingga umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tenteram.
“Kita harus sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di Balikpapan. Jangan sampai ada kejadian yang merugikan karena kelalaian kita sendiri,” tegasnya.
Dengan meningkatnya kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa harus khawatir terhadap risiko kebakaran maupun tindak kriminal.
DPRD Balikpapan terus mengingatkan agar warga lebih berhati-hati dan selalu memastikan keamanan rumah serta lingkungan sebelum beraktivitas di luar. Kesadaran kolektif dan langkah-langkah antisipatif diperlukan agar Ramadan dapat dilalui dengan penuh keberkahan tanpa gangguan yang merugikan.
Komentar